Saturday 4 August 2018

Cara Membuat Sitemap / Daftar Isi Sederhana Otomatis Pada Blog Sesuai Label


COPAD | Cara Membuat Sitemap / Daftar Isi Sederhana Otomatis Pada Blog Sesuai Label - Baiklah, pada kesempatan kali ini mimin akan memberikan tutorial mengenai pembuatan Sitemap yang sangat bermanfaat bagi kita dan juga bagi pengunjung. Seperti, memudahkan kita untuk lolos dalam pengajuan tahap satu maupun tahap dua dalam pendaftaran Google Adsense, memudahkan artikel-artikel kita agar dapat diindeks oleh mesin pencarian seperti Google, serta dapat memudahkan pengunjung untuk mengakses seluruh bagian dari blog kita. Kalau begitu langsung saja, berikut langkah-langkahnya. 

Namun sebelum itu silahkan cek dan lihat sendiri contohnya pada blog berikut hanya untuk memastikan. DEMO.

1. Silahkan agan masuk ke blog terlebih dahulu, setelah itu klik Halaman / Pages lalu klik Halaman Baru / New Page dan pilih HTML.

2. Masukkan judul terlebih dahulu, seperti Sitemap atau Daftar Isi. Selanjutnya, copy kode HTML di bawah lalu paste-kan pada kolom HTML sebelumnya. 

Perhatian!
Jangan lupa untuk mengganti alamat blog mimin dengan alamat blog milik kalian. Biasanya alamat blog terletak di bagian bawah dari kode HTML berikut.
<style>
p.labels a{color: #242424; text-transform: uppercase;font-size: 15px;}
a.post-titles {}
ol li{list-style-type:decimal;line-height:25px;}
</style>
<script>
//<![CDATA[
var postTitle=new Array();var postUrl=new Array();var postLabels=new Array();var postRecent=new Array();function sitemaplabel(a){function b(){if("entry" in a.feed){var d=a.feed.entry.length;numberfeed=d;ii=0;for(var h=0;h<d;h++){var n=a.feed.entry[h];var e=n.title.$t;var j;for(var g=0;g<n.link.length;g++){if(n.link[g].rel=="alternate"){j=n.link[g].href;break}}var o="";for(var g=0;g<n.link.length;g++){if(n.link[g].rel=="enclosure"){o=n.link[g].href;break}}var c="";if("category" in n){for(var g=0;g<n.category.length;g++){c=n.category[g].term;var f=c.lastIndexOf(";");if(f!=-1){c=c.substring(0,f)}postLabels[ii]=c;postTitle[ii]=e;postUrl[ii]=j;if(h<10){postRecent[ii]=true}else{postRecent[ii]=false}ii=ii+1}}}}}b();sortBy="titleasc";sortPosts(sortBy);sortlabel();tocLoaded=true;displayToc2()}function sortPosts(d){function c(e,g){var f=postTitle[e];postTitle[e]=postTitle[g];postTitle[g]=f;var f=postUrl[e];postUrl[e]=postUrl[g];postUrl[g]=f;var f=postLabels[e];postLabels[e]=postLabels[g];postLabels[g]=f;var f=postRecent[e];postRecent[e]=postRecent[g];postRecent[g]=f}for(var b=0;b<postTitle.length-1;b++){for(var a=b+1;a<postTitle.length;a++){if(d=="orderlabel"){if(postLabels[b]>postLabels[a]){c(b,a)}}}}}function sortlabel(){sortBy="orderlabel";sortPosts(sortBy);var a=0;var b=0;while(b<postTitle.length){temp1=postLabels[b];firsti=a;do{a=a+1}while(postLabels[a]==temp1);b=a;sortPosts2(firsti,a);if(b>postTitle.length){break}}}function sortPosts2(d,c){function e(f,h){var g=postTitle[f];postTitle[f]=postTitle[h];postTitle[h]=g;var g=postUrl[f];postUrl[f]=postUrl[h];postUrl[h]=g;var g=postLabels[f];postLabels[f]=postLabels[h];postLabels[h]=g;var g=postRecent[f];postRecent[f]=postRecent[h];postRecent[h]=g}for(var b=d;b<c-1;b++){for(var a=b+1;a<c;a++){if(postTitle[b]>postTitle[a]){e(b,a)}}}}function displayToc(a){var l=0;var h="";var e="Post Title";var c="Category";var j="";if(postFilter!=""){j="Click to view all"};if(l==postTitle.length)var b=document.getElementById("toc");b.innerHTML=f+h}function displayToc2(){var a=0;var b=0;while(b<postTitle.length){temp1=postLabels[b];document.write("<p/>");document.write('<p class="labels"><a href="/search/label/'+temp1+'">'+temp1+"</a></p><ol>");firsti=a;do{document.write("<li>");document.write('<a class="post-titles" href="'+postUrl[a]+'">'+postTitle[a]+"</a>");if(postRecent[a]==true){document.write(' - <strong><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Baru!</span></strong>')}document.write("</li>");a=a+1}while(postLabels[a]==temp1);b=a;document.write("</ol>");sortPosts2(firsti,a);if(b>postTitle.length){break}}};
//]]>
</script>
<script src="https://copadzone.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&amp;alt=json-in-script&amp;callback=sitemaplabel"></script>

3. Silahkan matikan komentar pembaca dengan mengklik simbol gerigi yang bertuliskan di sampingnya Pilihan / Options lalu pilih Jangan izinkan / Don't Allow. Setelah itu klik Selesai. Ini merupakan pilihan opsional (tidak harus) namun saya sarankan.

4. Setelah semuanya selesai, langsung klik Publikasikan / Publish tanpa mengutak-atik hal lainnya lagi karena akan dapat menyebabkan eror pada kode tersebut. Contohnya, mengklik Compose lalu baru mempublikasikannya, ini akan menyebabkan eror pada kode HTML tersebut.

Perhatian!
Jika kalian ingin meng-Copy kode-kode html seperti di atas lebih baik Copy lalu Paste-kan dulu di Notepad ataupun Microsoft Word.

Dan jika eror, kalian hanya perlu menghapus halaman yang eror tersebut lalu menggantinya dengan halaman yang baru dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah mimin jelaskan di atas. Ingat! Orang yang pintar tidak jatuh ke dalam lubang yang sama sebanyak dua kali.

Akhir Kata
Sekian untuk tutorial pada artikel Cara Membuat Sitemap / Daftar Isi Sederhana Otomatis Pada Blog Sesuai Label kali ini, semoga yang mimin berikan dapat bermanfaat. Terus kunjungi blog COPAD atau langsung Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dan bermanfaat lainnya secara gratis. Untuk perhatiannya mimin ucapkan terima kasih dan mohon maaf untuk segala keterbatasan serta kesalahan dalam penulisan ataupun kata-kata yang kurang berkenan.

Friday 3 August 2018

Blogger Pemula, Catat! Inilah 3 Hal Yang Menyebabkan Blog Kamu Lambat Dimuat


COPADBlogger Pemula, Catat! Inilah 3 Hal Yang Menyebabkan Blog Kamu Lambat DimuatHalo sobat COPAD, pada artikel kali ini mimin akan membahas tentang apa saja yang menyebabkan blog kita lambat dimuat dan akhirnya akan merugikan kita sendiri. Kenapa merugikan kita sendiri? Karena akan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada para pengunjung dan akhirnya memutuskan untuk tidak jadi mengakses blog kita. Terkecuali bagi para blogger sekalian yang sudah memiliki banyak pengunjung tetap dan blognya sudah populer, kalau sedikit lambat gak masalah yang penting dapat yang diinginkan karena pengunjung sudah tahu kalau blognya memang berisi artikel-artikel yang berkualitas.

Lalu, bagaimana dengan kita yang masih blogger pemula? Tentu akan merugikan, apalagi kalau masih berupa blog yang terbilang baru dibuat, artikelnya masih sedikit, hasil copy paste, dan belum memiliki pengunjung tetap atau jumlah pengunjung yang masih terbilang sedikit. Selain pengunjung merasa tidak nyaman mengakses blog kita karena merasa terlalu lama menunggu dan pada akhirnya juga kecewa dengan artikel yang kita miliki, ini juga dapat berdampak buruk ketika akan mendaftarkan blog kita ke Google AdSense, seperti ditolaknya pengajuan pendaftaran yang kita kirimkan. Dan berikut tiga hal yang mungkin menjadi penyebab blog kita lambat dimuat.
1. Template atau tema blog
Menggunakan template atau tema blog yang bagus memang merupakan salah satu hal yang penting agar blog dapat terlihat lebih indah. Namun, menggunakan tema blog yang memiliki bawaan terlalu berat untuk dimuat akan mempengaruhi kecepatan pemuatan pada blog kita. Jadi, jika ingin menggunakan ataupun menerapkan tema pada blog ada baiknya memilih tema yang lebih sederhana tampilannya atau menggunakan tema dengan kategori Fast Loading. 

Kalian dapat mencari dan mendownload secara gratis tema-tema dengan kategori Fast Loading untuk blog yang bagus di Gooyaabi, bahkan mimin sendiri mendownload tema dari sana dan temanya lumayan bagus serta enak dipandang. Gooyaabi tidak hanya menyediakan tema untuk kategori Fast Loading, namun ada juga tema dengan kategori seperti SEO Friendly, Responsive, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Penggunaan gadget dan kode html yang berlebihan
Gadget atau yang biasa disebut dengan widget pada blog memang dibutuhkan sebagai pelengkap dari blog dan dapat membantu pengunjung agar lebih mudah mengakses blog kita. Namun, penggunaan widget yang berlebihan dan sebenarnya tidak dibutuhkan dapat membuat pemuatan pada blog terasa lambat untuk diakses dan hal ini juga berlaku dalam penggunaan kode-kode html.

Sebenarnya, dalam penggunaan widget pada blog cukup dengan menggunakan widget Profile Google+, widget Popular Post, widget Label/Tags, widget Search, widget Follow by Email, dan widget Formulir Kontak. Namun khusus untuk widget Follow by Email dan widget Formulir Kontak merupakan pilihan opsional (tidak harus) untuk diterapkan pada blog, apalagi jika sudah memiliki halaman navigasi seperti menu Contact. Namun, semuanya tergantung dari kalian yang ingin menggunakannya atau tidak.

3. Gambar yang memiliki ukuran terlalu besar
Ketika ingin membuat sebuah artikel, tentu terasa kurang lengkap jika tidak diiringi dengan gambar. Sebab, gambar sendiri dapat menjelaskan isi dari artikel kita serta dapat membantu pengunjung lebih mudah memahami apa yang kita sampaikan, terlebih lagi jika artikel berisi tentang panduan atau tutorial mengenai sesuatu. Namun, gambar yang memiliki ukuran terlalu besar dapat menyebabkan pemuatan yang lambat pada blog karena harus mendownload gambar tersebut terlebih dahulu. 

Untuk mengatasinya cukup mudah, kalian hanya perlu mengkompres gambar tersebut. Yang awalnya gambar itu memiliki ukuran 200 kb, setelah dikompres ukurannya berubah menjadi 40 kb saja. Biasanya untuk mengkompres gambar, mimin menggunakan situs Kraken, karena untuk mengkompres gambar pada situs ini cukup dengan mengupload gambar yang akan dikompres kemudian mendownload ulang gambarnya. 

Namun perlu diingat bahwa ada juga gambar yang tidak mampu untuk dikompres oleh situs tersebut, seperti gambar yang memiliki kualitas atau resolusi yang terlalu tinggi serta dimensi yang terlalu besar. Walau begitu, kalian juga dapat melakukan pengkompresan gambar yang sama secara berulang sehingga mendapatkan ukuran terkecil dari gambar tersebut.
Sekian untuk artikel kali ini, semoga yang mimin berikan dapat bermanfaat serta dapat mengatasi pemuatan yang lambat pada blog kalian. Atas perhatiannya, mimin ucapkan terima kasih.

Cara Mempersingkat Tulisan Artikel Dengan Menambahkan Read More Pada Blog Di Halaman Utama


COPAD | Cara Mempersingkat Tulisan Artikel Dengan Menambahkan Read More Pada Blog Di Halaman Utama - Tentunya kita akan risih atau merasa terganggu dengan artikel yang bertumpuk di halaman utama pada blog kita. Apalagi jika tulisan kita begitu panjang dan tanpa tahu ujungnya, sehingga pengunjung tidak dapat membedakan atau kesulitan dalam membaca artikel yang kita posting dan akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman.

Maka dari itu, pada artikel kali ini mimin akan memberikan dua cara untuk mempersingkat tulisan artikel dengan menambahkan read more agar tampilan blog terlihat lebih rapih. Langsung simak saja, berikut penjelasannya.

Dengan Cara Otomatis

1. Silahkan Log In ke blog kalian terlebih dahulu, lalu klik Tema / Theme kemudian klik Edit HTML.

2. Cari kode </head> dengan menaruh kursor di salah satu tempat pada kode yang ada, kemudian tekan Ctrl + F pada keyboard. Ketik </head> lalu tekan Enter, maka kode </head> nya akan ketemu. Setelah itu, paste kode berikut di atas kode </head>.

<script type='text/javascript'>
no_thumb_sum = 500;
thumb_sum = 330;
thumb_h = 200;
thumb_w = 300;
</script>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
function removeHtmlTag(t,e){if(-1!=t.indexOf("<")){for(var n=t.split("<"),i=0;i<n.length;i++)-1!=n[i].indexOf(">")&&(n[i]=n[i].substring(n[i].indexOf(">")+1,n[i].length));t=n.join("")}for(e=e<t.length-1?e:t.length-2;" "!=t.charAt(e-1)&&-1!=t.indexOf(" ",e);)e++;return t=t.substring(0,e-1),t+"..."}function createSummaryAndThumb(t,e,n){var i=document.getElementById(t),m="",r=i.getElementsByTagName("img"),s=no_thumb_sum;r.length>=1&&(m='<span class="posts-thumb" style="float:left; margin-right: 10px;"><a href="'+e+'" title="'+n+'"><img src="'+r[0].src+'" width="'+thumb_w+'px" height="'+thumb_h+'px" /></a></span>',s=thumb_sum);var g=m+"<div>"+removeHtmlTag(i.innerHTML,s)+"</div>";i.innerHTML=g}
//]]>
</script>
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;static_page&quot;'>
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<style type='text/css'>
.post-footer {display: none;}
.jump-link  {float: right; }
.jump-link a {text-decoration: none; }
</style>
</b:if>
</b:if>

Catatan:
Kalian juga dapat mengganti seberapa banyak karakter (kata) yang akan muncul pada satu artikel di menu utama blog dan juga dapat mengganti ukuran dari gambar yang akan tampil. Berikut penjelasan beserta keterangannya.

no_thumb_sum = 500; (Banyaknya karakter yang akan tampil pada menu utama blog jika artikel tanpa gambar)

thumb_sum = 330; (Banyaknya karakter yang akan tampil pada menu utama blog jika artikel memiliki gambar)

thumb_h = 200; (Lebar gambar yang akan tampil pada menu utama blog)

thumb_w = 300; (Tinggi gambar yang akan tampil pada menu utama blog)

Sebagai catatan lain, perubahan ini tidak akan mempengaruhi artikel aslinya yang dalam bentuk lengkap ketika pengunjung mengklik read more. Perubahan ini hanya akan ditampilkan pada menu utama blog.

3. Cari kode <data:post.body/> dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Biasanya akan terdapat dua kode <data:post.body/>, maka dari itu cari kode yang kedua dengan menekan Enter dua kali. Setelah kodenya ketemu, ganti kode <data:post.body/> dengan kode di bawah.

<!-- Auto Read More Body Start by COPAD -->
<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>
<div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;,&quot;<data:post.url/>&quot;,&quot;<data:post.title/>&quot;);</script>
<span class='jump-link' style='float:right;'><a expr:href='data:post.url' expr:title='data:post.title'><img  src="https://dabuttonfactory.com/button.jpg?t=Read+More+%3E%3E&amp;f=Calibri-Bold&amp;ts=14&amp;tc=fff&amp;hp=6&amp;vp=8&amp;c=5&amp;bgt=gradient&amp;bgc=783f04&amp;ebgc=e69138"/></a></span>
</b:if></b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;'><data:post.body/></b:if>
<div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
<!-- Auto Read More in Body End by COPAD -->

Catatan:
Kalian dapat mengganti kata read more ataupun mendesain tombol tersebut sesuai dengan keinginan kalian dengan mengunjungi situs berikiut. Klik Di Sini

Setelah mendesain sendiri tombol yang kamu inginkan, klik </> Embed lalu copy link yang ada pada kolom Link to the current button image. Selanjutnya, parse link tersebut di situs ini. Klik Di Sini

Setelah itu, ganti kode html yang beda warna di atas dengan kode yang baru saja telah di parse.

Perhatian:
Jika kalian ingin meng-Copy kode-kode html seperti di atas lebih baik Copy lalu Paste-kan dulu di Notepad ataupun Microsoft Word.

4. Selesai. Cek blog kalian untuk melihat hasilnya.

Sekian untuk cara mempersingkat tulisan artikel secara otomatis pada menu utama blog dengan menambahkan read more, selanjutnya silahkan simak cara yang kedua. Namun jika sudah berhasil ataupun puas dengan cara yang pertama, kalian tidak perlu lagi untuk mengikuti cara yang kedua ini.

Dengan Cara Manual

1. Silahkan Log In ke blog kalian terlebih dahulu, lalu di menu Postingan / Posts, klik Edit pada artikel yang akan kalian persingkat.

2. Tentukan terlebih dahulu "mulai dari mana" dan "sampai di mana" kalian akan persingkat tulisan artikel kalian, dengan cara cukup menaruh kursor di salah satu tempat pada tulisan artikel kalian. 

3. Setelah itu, klik Insert jump break, maka akan muncul pembatas tulisan pada artikel yang akan ditampilkan nantinya pada halaman utama blog. Selanjutnya, klik Perbarui / Update. Contohnya kalian bisa lihat pada gambar di bawah.

4. Selesai. Kalian bisa mengecek hasilnya dengan melihat blog kalian. Kalian juga bisa melakukan hal serupa dengan artikel-artikel lainnya.

Catatan:
Jika kalian ingin mengubah kata read more / baca selengkapnya dengan kata yang lain, silahkan klik menu Tata Letak / Layout pada blog. Kemudian klik Edit pada Posting Blog / Blog Post. Ubah kata pada kolom Teks link halaman entri / Post page link text dengan kata yang kalian inginkan lalu jangan lupa untuk disimpan.

Perhatian:
Tutorial ini mungkin tidak akan berlaku pada blog yang memiliki tema lain selain yang disediakan oleh blogger.com atau mungkin saja hanya dapat digunakan pada blog yang menerapkan tema sederhana yang telah disediakan oleh blogger.com. Untuk itu, mimin mohon maaf atas keterbatasan ini.

Sekian artikel untuk kali ini, semoga yang mimin berikan dapat bermanfaat dan memiliki hasil yang baik. Jika memiliki kendala ataupun masalah dalam tutorial tersebut silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar dan menceklis kotak Notify me untuk mendapatkan pemberitahuan tanggapan secepatnya. Atas perhatiannya mimin ucapkan terima kasih.

Thursday 2 August 2018

Blogger Pemula Harus Tahu! Penjelasan Mengenai Domain, Hosting, Website, dan cPanel


COPADBlogger Pemula Harus Tahu! Penjelasan Mengenai Domain, Hosting, Website, dan cPanel - Tidak sedikit dari kita yang masih belum tahu mengenai Domain, Hosting, Website, dan cPanel. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini mimin akan membahas tentang semua itu dalam artikel yang telah mimin rangkum di bawah, jadi simak baik-baik ya.

Pengertian Domain

Domain merupakan sebuah string pengenal yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah server seperti web server atau mail server pada sebuah jaringan komputer ataupun internet agar mudah untuk diakses oleh penjelajah internet. 

Maka dari itu, kita tidak perlu lagi untuk mengingat alamat IP dari server yang akan dituju, karena semuanya telah diatur oleh Domain Name Server (DNS) sehingga domain yang ditulis akan langsung terhubung dengan alamat IP server.

Pada Domain Name System (DNS), domain terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu: Top Level Domain, Second Level Domain dan Third Level Domain. Masing-masing dari tingkatan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. 

1. Top Level Domain (TLD) sering juga disebut sebagai ekstensi domain yang merupakan bagian paling akhir dari nama domain yang dapat dilihat setelah tanda titik. Contohnya seperti: .com, .org, .net, .co.id, .gov, dan lainnya.

Terdapat dua macam Top Level Domain, yaitu Generic Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). Contoh dari gTLD yaitu seperti yang telah mimin tuliskan sebelumnya (.com, .org, .net, dan seterusnya). 

Sedangkan ccTLD merupakan TLD yang digunakan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (contoh: co.id, net.id, or.id, web.id, dan seterusnya), Malaysia dengan kode MY (contoh: .com.my, .net.my, dan seterusnya), Singapura dengan kode SG, Jepang dengan kode JP, dan masih banyak lagi lainnya.

Seluruh penggunaan nama domain tersebut diatur oleh Lembaga Internasional yang bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Sedangkan untuk penggunaan domain dengan kode negara diatur oleh negaranya sendiri, contohnya negara Indonesia untuk domain .id diatur oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).

2. Second Level Domain (SLD), yaitu bagian dari domain yang terletak sebelum Top Level Domain (contohnya: zonacopad.com) dimana “zonacopad” merupakan Second Level Domain dan “.com” merupakan Top Level Domain-nya. 

3. Third Level Domain yaitu bagian dari domain yang merupakan karakter sebelum Second Level Domain. Misalnya domain dari blog mimin yaitu zonacopad.com, mimin dapat menambahkan nama lain sebelum zonacopad, seperti mail.zonacopad.com atau estrex.zonacopad.com. Terdapat banyak layanan yang menyediakan Third Level Domain, seperti situs enom.

Fungsi Domain pada Website

Pada website, domain memiliki peran penting, selain agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses web kita, nama dari domain itu sendiri nantinya akan menjadi identitas atau brand dari web yang kita miliki. Domain yang unik dan mudah diingat salah satu faktor agar web dapat dengan mudah ditemukan oleh penjelajah internet.

Maka dari itu, buatlah nama domain yang mudah untuk diucapkan dan mudah untuk dituliskan, ada baiknya untuk tidak menggunakan tanda strip (-) ataupun angka pada nama domain. 

Dalam pembelian dan pembuatan domain, kita dapat menggunakan karakter yang sudah ada dan menambahkan karakter lainnya seperti, zonacopad.com atau copadzone.com. Di mana "copad" merupakan karakter yang sudah ada sebelumnya. 

Atau kita juga dapat membuat sebuah karakter baru yang unik dan mudah diingat seperti tulisanharian.com atau sumbertutorial.com. Di mana sudah tidak ada lagi karakter yang pernah digunakan.

Contoh-contoh Domain

Terdapat berbagai macam jenis domain, masing-masing dari jenis domain tersebut memiliki tujuannya sendiri, yang berhubungan dengan jenis website yang akan dituju atau biasa juga disebut dengan niche web. Berikut, beberapa contoh dari domain dan penjelasan singkatnya.

1. Domain .com
Domain .com merupakan bagian dari Generic Top Level Domain (gTLD) pada Domain Name System (DNS). Nama .com diambil dari kata commercial, yang awalnya ditujukan untuk organisasi komersial, namun kemudian dibuka untuk tujuan umum dan paling terkenal serta paling sering digunakan.

2. Domain .net
Domain .net juga merupakan bagian dari Generic Top Level Domain (gTLD) pada Domain Name System (DNS). Nama .net diambil dari kata network, yang awalnya ditujukan untuk organisasi yang bekerja dalam teknologi jaringan seperti penyedia layanan internet dan perusahaan infrastruktur lainnya. 

Namun kemudian batasan tersebut tidak dipatuhi sehingga penggunaan domain .net menjadi terbuka untuk tujuan umum dan menjadi alternatif lain sebagai pengganti domain .com.

3. Domain .org
Domain .org juga merupakan bagian dari Generic Top Level Domain (gTLD) pada Domain Name System (DNS). Nama .org diambil dari kata organization, yang awalnya ditujukan untuk organisasi yang bersifat non-profit. 

Namun kemudian batasan tersebut tidak diberlakukan dan telah dihapus, sehingga domain ini dapat digunakan secara umum. Biasanya digunakan oleh sekolah, poyek yang bersifat opensource, komunitas dan juga dapat digunakan untuk hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

Apa itu Hosting?

Hosting merupakan ruang penyimpanan harddisk dalam server komputer yang digunakan untuk penyimpanan database, email dan file web.

Ada banyak spesifikasi hosting, tetapi terdapat beberapa yang penting seperti:

1. Space / kapasitas hosting, yang merupakan besarnya data yang bisa kita simpan di dalam hosting. Contoh ukurannya seperti: Megabytes, Gigabytes, dan Terabytes.

2. Bandwidth atau besarnya kuota transfer data per bulan. Contoh ukurannya seperti: Megabytes/bulan, Gigabytes/bulan, dan Terabytes/bulan. Bandwidth ini direset ke nol pada tiap bulannya.

3. Jumlah database, berperan dalam penentuan banyaknya database yang bisa dibuat atau disimpan di dalam hosting.

4. Jumlah addon domain, merupakan banyaknya domain lain yang bisa kita tambahkan ke dalam hosting.

5. Jumlah akun email, merupakan banyaknya akun email yang bisa kita buat.

Apa itu Website?

Website merupakan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses oleh seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, ataupun video.

Berdasarkan Content Management System (CMS) jenis website dibagi menjadi beberapa jenis seperti:

1. Web Statik (Static Website)
Yaitu situs web yang langsung ditulis dalam bentuk HTML dan berbentuk sederhana seperti website dengan lima halaman, website ini biasanya berisi brosur produk dan jasa.

2. Web Dinamis (Dynamic Website)
Yaitu situs web yang ditulis dalam bentuk bahasa pemrograman dan database, seperti PHP, ASP, Javascript, Ajax, jQuery dan MySQL. Dalam perkembangannya, web dinamis menggunakan CMS sebagai back-end untuk administrator web tersebut. 

Salah satu yang paling terkenal karena sangat SEO Friendly adalah WordPress. CMS lainnya seperti Joomla, Drupal, CMS simple, Aura CMS dan lainnya. Contohnya, detik.com, kompas.com, dan lainnya.

3. Website Interaktif
Yaitu website yang memiliki komunikasi dua arah antar pengunjung dan pengelola web. Contoh website interaktif seperti blog dan forum.

Website juga dibedakan berdasarkan fungsi dan kegunaan, seperti:

1. Web Perorangan, yaitu web yang digunakan untuk menceritakan tentang biografi diri, pengalaman pribadi, catatan harian, dan lainnya.

2. Web Komersial, yaitu web yang dipakai untuk menunjukkan produk dan jasa suatu perusahaan atau juga dapat melakukan transaksi penjualan online. Contohnya seperti web company profile dan toko online.

3. Web Pemerintahan, yaitu web yang hanya boleh dipakai untuk keperluan website pemerintahan yang resmi. Seperti .gov untuk pemerintah US, atau .go.id untuk web instansi pemerintah di Indonesia.

4. Web Non-Profit, yaitu web yang digunakan untuk kepentingan non profit. Jenis web ini biasanya digunakan oleh yayasan, sekolahan, universitas, organisasi, LSM dan lainnya. Web jenis ini biasanya menggunakan domain dengan akhiran.org, .edu, ac.id, or.id, dan lainnya.

Apa itu cPanel?

cPanel merupakan sebuah control panel untuk mengatur hosting. Dengan cPanel, kita dapat mengelola hosting dengan lebih mudah daripada menggunakan control panel jenis lainnya atau yang gratisan.

Ada banyak layanan hosting yang menggunakan cPanel, sehingga akan lebih mudah dalam proses pemindahan data antar hosting dan lain sebagainya.
Itulah penjelasan dari Domain, Hosting, Website, dan juga cPanel yang dapat mimin rangkum. Semoga bermanfaat dan terus kunjungi blog COPAD atau Subscribe untuk mendapatkan berbagai artikel baru lainnya seputar dunia blogging secara gratis! Atas perhatiannya terima kasih.

Pertama kali Cara Transfer BRI Ke BCA Berserta Kode Bank & Biaya Admin

Bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia yang belum tahu pertama kali cara transfer uang lewat atm BRI ke BCA baik itu pengguna Britama, Simpedes, TabunganKU ataupun tabungan BRI untuk siswa atau pelajar Simpel dan Junio. Tenang pada dasarnya untuk caranya untuk mentransfer uang lewat atm BRI sama dan mudah.

Dengan semakin berkembangnya dunia digital pemerintah juga mendukung transaksi non tunai yaitu dengan transfer uang baik lewat atm atau menggunakan aplikasi e banking BRI seperti Internet banking, mobile banking, sms banking. Ini semakin memudahkan masyarakat dalam cara transfer uang atau transaksi non tunai lewat atm BRI atau Hp anda.

Di sini akan di jelaskan bagaimana cara transfer uang lewat atm BRI ke BCA, Internet Banking, Mobile Banking dan Sms Banking. Mari kita ikuti ulasannya sebagai berikut:

Cara Transfer Uang Lewat Atm BRI ke BCA

cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Bank Rakyat Indonesia sudah memudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi non tunai dari cara transfer uang lewat atm bri ke BCA atau dengan hp anda dengan menggunakan aplikasi mobile banking BRI, Internet banking, SMS banking.

Bagaimna Cara transfer uang lewat atm BRI ke BCA?

Bagi seluruh nasabah BRI untuk cara transfer uang lewat atm BRI ke rekening BCA dengan menggunakan mesin atm BRI di sekitar anda ada beberapa hal dan tips yang perlu di perhatikan. Berikut ini IMB akan jelaskan satu persatu:

Cara transfer uang Lewat atm BRI ke BCA

Berikut ini adalah hal hal yang perlu diperhatikan dalam cara mentransfer uang lewat atm BRI ke BCA agar aman dan marilah kita ikuti langkah langkahnya sebagai berikut:

1. Mesin ATM BRI
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Langkah pertama untuk cara transer uang lewat atm bri sebenarnya juga bisa di lakukan di mesin atm bersama akan tetapi bila anda menggunakan atm bersama akan di kenakan biaya tambahan yaitu sebesar Rp. 5.000. Jadi lebih baik anda mencari atm BRI terdekat dari rumah anda untuk mengikuti cara transfer bri ke bca. setelah sampai di atm bri layar mesin atm akan tampil seperti gambar di atas. dan siapkan kartu atm bri anda.

2. Posisi kartu atm BRI
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Agar tidak ada kesalahan dalam cara transfer uang lewat atm BRI anda harus melihat dan posisi kartu atm anda seperti gambar di atas logo bank BRI berada di depan atau posisi lubang mesin atm lalu kemudian masukan kartu atm anda

3. Pilihan bahasa yang akan di gunakan dalam mesin atm BRI
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Sebelum kita memakai mesin atm BRI kita akan masuk ke menu pemilihan bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris / English. Pilihlah bahasa Indonesia untuk memudahkan cara anda dalam transfer BRI ke BCA.

4. Masukan nomor pin atm
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Di sini anda akan di minta untuk memasukan 6 digit pin kartu atm anda pastikan benar dan pelan pelan dan hati hati untuk memasukan pin atm BRI anda. karena jika anda memasukan pin atm BRI anda salah sampai tiga kali maka atm anda akan terblokir. disini adalah sistem keamanan dari bank BRI sendiri untuk melindungi rekening nasabahnya ketika hilang untuk mencegah dari pengguna atm BRI anda dari orang yang tidak bertanggung jawab.

5. Pilihan menu lainnya
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Pada langkah ini pilihlah menu lainnya untuk masuk ke pilihan transfer uang lewat atm BRI di bagian pojok kanan bawah tekanlah tombol di sampingnya namun beberapa layar mesin atm sudah touch screen anda bisa menyentuhnya langsung di layar.
6. Menu transfer
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Di sini anda akan melihat berbagai macam pilihan. akan tetapi pilihlah menu transfer karena anda akan transfer uang dari atm BRI ke BCA.

7. Pilihan bank transfer
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Di menu ini anda akan di beri dua pilihan yaitu transfer uang ke rekening BRI atau ke bank lain. tentu saja pilih Bank lain  jika anda ingin mentrasfer uang dari BRI ke BCA.

8. Memasukan nomor rekening penerima dengan kode bank BCA
cara transfer uang lewat atm bri ke bank lain, cara transfer uang lewat atm bri ke bca, cara transfer uang lewat atm bri ke bni, cara transfer uang lewat atm bri ke mandiri, cara transfer uang tunai lewat atm bri, cara transfer uang lewat atm mandiri, cara mentransfer uang lewat hp, cara transfer uang melalui atm bri beserta gambarnya
cara transfer uang lewat atm bri
Untuk cara transfer uang lewat atm BRI ke Bca selanjutnya adalah masukan kode bank BCA lalu di ikuti nomor rekening penerima contohnya 014519823xxxx kemudian tekan benar. untuk kode transfer dari bank BCA adalah 014

9. Masukan nominal uang yang akan di transfer
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Di sini anda menetukan berapa nilai uang yang akan di transfer ke rekening BCA lewat atm yang di tuju dengan minimal nilai transfer 10.000. Walaupun minimal transfer 10rb akan tetapi untuk penarikan tunai di mesin atm minimalnya adalah 50.000.

10.  Pengecekan nama penerima transfer
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Setelah muncul gambar diatas anda dapat memastikan nama dan rekening BCA yang anda transfer uang lewat atm BRI anda itu sudah benar ketika sudah si pastikan benar untuk melanjutkan tekan jika iya.

11. Bukti transfer
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Setelah semua proses cara transfer uang lewat atm BRI ke BRI selesai maka mesin atm akan mengeluarkan struk bukti transfer sebagai bukti bahwasanya anda telah melakukan transfer uang dari BRI ke rekening BRI.

**Untuk mengirim uang ke orang yang ga punya rekning bisa baca di sini

Tips Cara transfer uang lewat atm bri ke bank BCA

Bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia tips cara transfer uang lewat atm BRI ke BCA ada poin poin penting yang perlu di perhatikan karena untuk transfer uang dari rekening bri ke BCA membutuhkan kode dari bank lain. Ulasannya sebagai berikut:

Bagaimana Cara transfer uang lewat atm bri ke BCA

Bank Rakyat Indonesia juga sudah memudahkan nasabahnya untuk melakukan transaksi non tunai dan ini adalah bagaimana cara transfer uang lewat atm BRI? tenang mudah kok baik itu mentransfer uang sesama bank  BRI ataupun bank lain seperti BCA, mandiri, BNI, bank muamalat dan bank konvensional lainya atau bank syariah.

Sebenarnya cara transfer uang lewat atm bri ke bank lain itu sama seperti langkah yang sudah saya jelaskan di atas akan tetapi di langkah 7 dan 8 itu yang terpenting:

cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Di menu ini anda memilih bank tujuan transfer pilih bank lain setelah anda pilih dan tekan tombol bank lain maka selanjutnya akan mucul layar seperti ini:

cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Untuk mentransfer dari BRI ke rekening BCA anda harus tau kode bank tujuan yang akan di transfer. Bagi anda yang belum tahu kode bank yang ada di indonesia anda bisa melihat  di menu kode bank yang berada di pojok bawah kanan tekanlah menu itu kemudian akan muncul tampilan seperti ini lalu ingat kode bank BCA tujuan transfer yaitu 014 :
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri

Setelah anda tahu kode BCA yang akan di transfer dan harus ingat tekan lanjutkan karena cara transfer uang lewat atm bri ke BCA anda akan memasukan kode bank bca tersebut dulu sebelum nomer rekeningnya. sebagai contohnya seperti ini:

Contoh: 014100078xxxx (angka 014 adalah sebagai kode bank BCA dan kelanjutanya adalah nomor dari bank yang akan di transfer)
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
Setelah anda tekan benar akan muncul tampilan seperti diatas di sini anda harus mengecek nama dari yang punya rekening dan untuk biaya admin bank bri transfer bank BCA adalah Rp.4.000 seperti yang tertera di layar ketika anda selesai dan benar silahkan tekan ya dan anda berhasil dengan cara transfer uang lewat atm bri ke BCA.
cara transfer bri ke bca lewat hp, cara transfer bri ke bca lewat atm bersama, cara transfer uang dari bri ke bca tanpa atm, biaya transfer bri ke bca via teller, biaya transfer bri ke bca via atm, cara transfer uang lewat atm bri ke bca beserta gambar, transfer bri ke bca berapa lama, kode bank bri ke bca 2018
cara transfer uang lewat atm bri
Setelah semua proses selesai maka mesin atm akan mengeluarkan struk / resi yang akan menjadi bukti transfer yang biasanya di foto dan di kirim kan kepihak yang di transfer untuk meyakinkan bahwa kita sudah melakukan transaksi transfer bri ke bca dia.

Demikian Cara transfer uang lewat atm bri ke bca atau ke bank lain seperti, mandiri, BNI, bank muamalat dan bank konvensional lainya atau bank syariah. dengan biaya transfer dan kode bank BCA. Semoga bermanfaat.